“Satu penghargaan bisa berbicara lebih kuat daripada seribu kata promosi.”
— GP Herry SaputroDi tengah padatnya persaingan bisnis, merebut perhatian publik menjadi tantangan utama setiap brand. Ratusan brand bermunculan setiap bulan dan ribuan kampanye diluncurkan setiap hari, namun hanya sedikit yang benar-benar diingat dan dipercaya. Di balik keberhasilan jangka panjang, ada satu elemen yang selalu menjadi fondasi kuat: kredibilitas.
Menurut GP Herry Saputro, kredibilitas bisnis kini dapat dibangun melalui cara yang elegan dan strategis, yaitu melalui award recognition. “Ketika publik melihat Anda menerima penghargaan, persepsi mereka langsung berubah,” ujarnya. “Dalam sekejap, Anda naik kelas. Dari sekadar pelaku usaha menjadi sosok yang diakui.”
Kredibilitas: Mata Uang Baru Dunia Bisnis
Jika dulu kekuatan finansial menjadi penentu dominasi pasar, kini kepercayaan publik jauh lebih bernilai. Konsumen modern tidak hanya menilai harga atau kualitas, tetapi juga siapa sosok dan nilai yang berdiri di balik brand.
“Orang tidak membeli produk,” kata Herry. “Mereka membeli kepercayaan terhadap nama di balik produk itu.”
Di era media sosial, arus informasi bergerak cepat — tetapi arus lupa juga sama cepatnya. Penghargaan yang diberikan oleh pihak independen lalu dipublikasikan ke publik menjadi bukti kredibilitas yang tidak mudah tergerus waktu.
The Award Effect: Efek Berantai dari Penghargaan
Herry menyebut fenomena ini sebagai The Award Effect: efek domino yang muncul setelah individu atau brand menerima penghargaan bergengsi. Efek ini bekerja pada tiga lapisan pengaruh:
- Kredibilitas Instan
Begitu nama muncul sebagai pemenang dan diberitakan media, publik langsung menilai bahwa penerimanya kompeten dan terpercaya.- Kepercayaan Media dan Mitra
Media lebih mudah mengangkat kisah sukses, sementara calon mitra bisnis memandang penerima penghargaan sebagai pihak bernilai tinggi.- Daya Tarik Pelanggan
Pelanggan merasa bangga menggunakan produk atau layanan dari brand yang diakui publik, karena mereka ingin menjadi bagian dari sesuatu yang berprestasi.“Tidak ada strategi yang secepat itu efeknya,” jelas Herry. “Satu malam penghargaan bisa memberi nilai promosi yang bekerja selama bertahun-tahun.”
Kredibilitas yang Dapat Diverifikasi
Berbeda dengan promosi berbayar, penghargaan memiliki kekuatan utama: diverifikasi oleh pihak ketiga. “Dalam psikologi konsumen, validasi eksternal punya bobot tiga kali lebih besar daripada klaim pribadi,” kata Herry. “Kalau Anda bilang ‘produk saya bagus’, orang akan ragu. Tapi jika media menulis ‘brand Anda memenangkan penghargaan’, mereka langsung percaya.”
Karena itulah Herry menyebut penghargaan sebagai bentuk komunikasi yang jujur. Ia tidak lahir dari iklan, melainkan dari penilaian objektif dan pencapaian nyata.
Membangun Reputasi Jangka Panjang
Tujuan utama penghargaan bukan sekadar tampil di panggung, tetapi membangun reputasi yang berkelanjutan. “Popularitas itu sementara. Reputasi itu abadi,” ujarnya. “Kalau popularitas bisa dibeli lewat iklan, reputasi hanya bisa diraih lewat pengakuan.”
Ia mendorong penerima penghargaan untuk memaksimalkan momentum melalui strategi reputasi yang berkelanjutan — mulai dari menyebarkan press release, memperbarui profil profesional, menampilkan sertifikat di kantor dan website, hingga membagikan kisah inspiratif di media sosial.
“Bukan untuk pamer,” katanya. “Tapi untuk menginspirasi bahwa prestasi itu bisa diraih dengan cara yang benar.”
Award sebagai Strategi Komunikasi Brand
Herry menilai penghargaan sebagai alat komunikasi yang mampu mengubah cara publik melihat brand. Ada tiga nilai utama yang menyertai penghargaan bergengsi:
- Trust (Kepercayaan): karena publik melihat sudah ada pengakuan.
- Attention (Perhatian): karena media dan audiens memberi sorotan positif.
- Admiration (Kekaguman): karena penghargaan memunculkan kebanggaan emosional.
“Ketika ketiganya bertemu, reputasi tumbuh dengan sendirinya,” jelasnya. “Itu yang saya sebut award-driven branding — strategi membangun nama melalui pengakuan.”
Efek Psikologis: Kepercayaan yang Menular
Menurut Herry, ada unsur psikologis kuat di balik penghargaan. “Manusia cenderung mengikuti kepercayaan publik,” katanya. “Kalau banyak orang percaya Anda layak, maka yang belum mengenal Anda pun ikut percaya.”
Hal tersebut membuat penghargaan tidak hanya memberi nilai pada penerimanya, tetapi juga membentuk persepsi masyarakat. Dikenal pula sebagai Entrepreneur, Author, dan “Provokator Mind”, Herry menegaskan bahwa award pada hakikatnya adalah promosi elegan yang tidak dapat dibeli dengan uang.
Penutup: Saat Kredibilitas Menjadi Bahasa Baru Kesuksesan
GP Herry Saputro menutup dengan pesan inspiratif:
“Di dunia bisnis, kecepatan tidak cukup. Yang Anda butuhkan adalah kepercayaan.”
Dan penghargaan, baginya, adalah jalan tercepat dan paling berkelas untuk mencapainya. Di balik setiap award, tersimpan kekuatan komunikasi, validasi, dan kredibilitas yang terus bekerja — bahkan lama setelah panggung ditutup.
“Iklan memberi perhatian sesaat. Penghargaan memberi kepercayaan yang bertahan selamanya.”
— GP Herry Saputro




